1. Total Leads:

   Menampilkan jumlah keseluruhan calon pelanggan (leads) yang telah diperoleh melalui berbagai aktivitas pemasaran dan penjualan. Leads adalah individu atau organisasi yang menunjukkan ketertarikan terhadap produk atau layanan Anda.

2. Total Chat:

   Menampilkan jumlah total percakapan yang telah terjadi antara calon pelanggan atau pelanggan dengan tim Anda. Percakapan ini dapat mencakup chat melalui situs web, media sosial, atau aplikasi pesan lainnya.

3. Total List:

   Menampilkan jumlah keseluruhan daftar yang telah dibuat berdasarkan pengelompokan atau tag yang telah ditentukan sebelumnya. Daftar ini membantu dalam mengorganisir dan mengelompokkan data untuk analisis dan penargetan yang lebih efisien.

4. Total Ticket:

   Menampilkan jumlah keseluruhan ticket yang telah dikirim oleh customer.

Manfaat Fitur List Building:

1. Email Marketing:

   Mengelompokkan daftar kontak berdasarkan tag seperti "prospek panas," "pelanggan lama," atau "pengguna baru."

2. CRM (Customer Relationship Management):

   Mengelompokkan data pelanggan berdasarkan tag seperti "tertarik pada produk X," "pelanggan VIP," atau "menunggu tindak lanjut."

3. Sales Tracking:

   Mengelompokkan data penjualan berdasarkan tag produk, wilayah, atau kategori pelanggan.

Kelebihan Fitur List Building:

1. Peningkatan Efisiensi:

   Memungkinkan pengelompokan data secara otomatis sehingga menghemat waktu.

2. Penargetan Lebih Baik:

   Membantu dalam membuat kampanye yang lebih spesifik sesuai dengan kelompok yang ditargetkan.

3. Analisis Data:

   Memudahkan analisis dan pemantauan data dengan lebih terstruktur.

Dalam list building memungkinkan untuk melakukan pencarian, menambah, merubah dan melakukan penghapusan list building.

• Bisa menampilkan leads sesuai rentang waktu percakapan berdasarkan tanggal
• Bisa melihat seluruh percapan yang sudah dilakukan dengan klik pada nomer handphone yang tertera pada list leads

Proses Campaign:

1. Perencanaan: Membuat strategi dan tujuan yang jelas untuk campaign, seperti meningkatkan kesadaran merek atau penjualan produk.
2. Pengelompokan Kontak: Menggunakan fitur list building untuk mengelompokkan kontak berdasarkan tag tertentu, seperti minat atau perilaku pembelian.
3. Penyusunan Pesan: Menyusun pesan yang relevan dan menarik sesuai dengan kelompok audiens yang telah ditentukan.
4. Pelaksanaan: Menyebarkan campaign melalui berbagai aplikasi chatflow.
5. Pemantauan dan Evaluasi: Memantau kinerja campaign dan melakukan evaluasi untuk meningkatkan efektivitas di masa mendatang.

Petunjuk Pengisian Formulir Campaign:

1. List: Isi dengan daftar kontak yang telah dihasilkan melalui fitur list building sebelumnya. Kontak ini dikelompokkan berdasarkan tag yang telah ditentukan.
2. Add List: Memungkinkan untuk menambahkan daftar list lebih dari satu list dalam sekali pengiriman campaign.
3. Title: Isi dengan judul campaign yang akan dibuat. Judul ini harus mencerminkan tujuan dan isi campaign secara keseluruhan.
4. Message: Isi dengan pesan yang akan dikirimkan kepada audiens. Pastikan pesan tersebut relevan dan menarik perhatian, sesuai dengan kelompok audiens yang ditargetkan.
5. Delay per Recipient: Isi dengan jeda waktu (dalam satuan detik) antara pengiriman pesan pertama dan pesan berikutnya untuk setiap penerima. Ini berguna untuk mengatur interval pengiriman agar tidak terlihat seperti spam.
6. Test Send: Untuk melihat tampilan dan hasil pesan sebelum dilakukan pengiriman massal, gunakan fitur test send. Masukkan nama kontak dan nomor handphone penerima untuk uji coba pengiriman.

Petunjuk Pengisian automation funnel

Cara Kerja:

1. Pengambilan Riwayat Chat:

   Sistem akan mengambil riwayat 10 percakapan terakhir antara leads dan aplikasi chatflow.

2. Analisis dan Kesimpulan:

   Berdasarkan prompt yang diberikan, sistem akan menganalisis riwayat percakapan untuk menyusun pesan follow up yang relevan.

3. Pengiriman Pesan Follow Up:

   Pesan follow up akan dikirimkan kepada leads secara otomatis untuk mendorong mereka segera melakukan tindakan, seperti memesan produk atau layanan.

Petunjuk Pengisian Fitur Follow Up:

1. Label Name: Diisi dengan nama label yang akan digunakan untuk mengidentifikasi kategori atau kelompok follow up.
2. Prompt Follow Up: Berisi prompt perintah untuk menyimpulkan berdasarkan 10 pesan terakhir. Contoh: "Silahkan berikan hasil follow up Anda sebagai asisten customer service untuk mendorong user segera memesan produk/layanan."
3. Time (After Last Chat): Waktu yang dibutuhkan setelah leads melakukan percakapan terakhir. Waktu ini dihitung mulai dari saat leads terakhir kali melakukan chat dengan sistem.
4. Time Unit: Satuan waktu untuk menentukan berapa lama bot akan melakukan follow up, seperti Menit, Jam, atau Hari.
5. Status: Indikator yang menunjukkan apakah follow up masih aktif atau inactive.

Petunjuk Pengisian Formulir Produk:

1. Product Name: Diisi dengan nama produk yang akan dijual. Nama produk harus jelas dan mudah dikenali oleh pelanggan.
2. Price: Diisi dengan harga produk atau layanan yang ditawarkan. Pastikan harga sesuai dengan nilai produk dan strategi penjualan Anda.
3. Stock: Berisi jumlah stok produk yang tersedia. Jika produk sedang habis atau tidak tersedia, isi dengan nilai 0.
4. Description: Berisi penjelasan produk secara ringkas dan lengkap. Deskripsi harus mencakup fitur utama, manfaat, dan informasi penting lainnya yang dapat membantu pelanggan memahami produk.
5. Weight (Gram): Berisi berat produk dalam satuan gram. Jika produk tidak memiliki berat yang signifikan, isi dengan nilai 0.
6. Photo: Berisi foto produk yang akan ditampilkan kepada pelanggan. Pastikan foto jelas dan menunjukkan produk dengan baik.
7. Link Order: Diisi dengan link pemesanan produk atau layanan yang bisa menggunakan platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau website e-commerce pribadi.
8. Status: Berisi status produk atau layanan, apakah masih active (tersedia untuk dijual) atau inactive (tidak tersedia untuk sementara waktu).
9. Tombol Submit: Tombol ini digunakan untuk menyimpan dan menambahkan produk ke dalam daftar produk yang tersedia untuk dijual.

Langkah-langkah Pengisian Formulir Order:

1. Isi Nama Form: Berikan nama yang jelas dan deskriptif untuk form yang akan dibuat.
2. Isi Prompt Description: Tulis prompt yang memberikan instruksi jelas kepada pengguna tentang format dan cara mengisi form.
3. Isi Trigger Keyword: Tentukan kata kunci yang akan digunakan untuk memicu bot menjalankan perintah yang telah ditentukan.
4. Tombol Klik disini: Berisi informasi contoh penulisan dari masing masing bagian
5. Klik Tombol Create: Setelah semua field diisi, klik tombol Create untuk membuat dan menyimpan form order.

1. Rule: Diisi dengan prompt untuk memberikan aturan-aturan kepada bot, seperti cara bot harus merespon dan berinteraksi dengan pengguna. Contohnya, "Respon dengan ramah dan sopan kepada setiap pertanyaan pengguna."
2. Knowledge Base: Berisi pengetahuan yang diberikan kepada AI, seperti informasi produk, layanan, atau detail penting lainnya yang harus diketahui oleh bot untuk menjawab pertanyaan pengguna dengan akurat.
3. Goal: Tujuan yang diberikan kepada bot, misalnya untuk mengarahkan pelanggan untuk membeli produk tertentu, meningkatkan kepuasan pelanggan, atau memberikan informasi secara efektif.
4. Context: Konteks atau situasi spesifik yang relevan dengan interaksi bot, yang dapat mempengaruhi cara bot merespon. Misalnya, "Bot ini digunakan untuk layanan pelanggan toko online."
5. Exclude (Pengecualian): Batasan-batasan yang diberikan kepada bot, seperti topik atau jenis informasi yang tidak boleh dibahas oleh bot. Contoh: "Jangan menjawab pertanyaan tentang masalah kesehatan atau informasi pribadi pengguna."
6. AI Stop keyword: Fitur yang digunakan untuk memberikan tanda/ keyword menghentikan percakapan dari bot AI
7. AI Continue Keyword: Fitur yang digunakan untuk memberikan tanda/ keyword untuk melanjutkan percakapan dari bot AI
8. AI check shipping Option: Fitur yang digunakan untuk mengaktifan proses pengecekan tarif pengiriman ekspedisi
9. Tombol Klik disini: Berisi informasi contoh penulisan dari masing masing bagian konfigurasi
10. Tombol Update Configuration: Tombol ini digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang sudah dibuat, memastikan semua pengaturan terbaru diterapkan pada bot.